Bajo Bangkit adalah bulletin yang ada di komunitas suku Bajo. Berdiri sejak tahun 2006 , namun hanya terbit 5 kali, dengan isu yang berbeda di setiap edisi. Setelah terbit di 5 edisi tersebut, Bajo Bangkit mengalami kevakuman dalam penerbitan, hal itu di sebabkan karena kurangnya sumber daya yang di miliki oleh pengelola Bajo Bangkit, baik dari pengorganisasian maupun manajeme,
Pada bulan Desember 2008 sampai sekarang Bajo Bangkit terbit kembali dengan desain dan manajemen yang berbeda. Terbit dengan berbagai isu pada komunitas bajo, khusunya yang berada di teluk luar Kendari. Dengan edisi setiap bulannya , bajo bangkit berupaya menyampaikan pesan-pesan dan kampanye penyelamatan lingkungan. Di baca bukan hanya oleh komunitas suku Bajo yang ada di teluk luar Kendari ( Pemukiman Soropia ),tapi di baca oleh komunitas suku Bajo yang ada di Sulawest Tenggara bahkan sampai ke Sulawesi Tengah .
Bajo Bangkit di kelola oleh suku bajo sendiri, semua yang terlibat berasal dari suku Bajo., sehingga dapat membaca permasalahan yang terjadi pada komuinitas tersebut. Dengan jumlah personil terdiri dari 7 orang.
Bulletin Bajo Bangkit di terbitkan oleh Kekar Bajo ( Kerukunan Keluarga Bajo ) Sulawesi Tenggara sebagai penanggung jawab, dengan melakukan kerjasama dengan WWF-CIDA Lestari.
Pelatihan yang telah di laksanakan :
- Pelatihan Jurnalis Kekar Bajo tahun 2006 kerjasama dengan WWF-CIDA Lestari.
- Pelatihan jurnalis dasar kerjasma dengan BEM FISIP Unhalu tahun 2009
- Pelatihan dan pembuatan Video komunitas dengan Cinere Ekstensi Fisip Unhalu tahun 2009.
Kegiatan yang akan di laksanaknan adalah
- Melaksanakan training dan pelatihan jurnalis , dengan focus untuk mengangkap isu tentang suku Bajo
- Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya mencapai tujuan yang di harapkan
- Melakukan pendampingan dan memfasilitasi warga untuk mengembangkan mata pencaharian alternative seperti budidaya rumput laut dan teripang.
- Memfasilitasi perempuan bajo untuk membentuk kelompok-kelompok usaha dan kelompok diskusi membahas permasalahan yang di hadapai
- Membangun kerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan perhatian dan penyampaian kampanye lingkungan sejak dini kepada anak sekolah
- Membangun hubungan baik kepada semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemahaman yang sama tentang penyelamatan lingkungan ,peningkatan ekonomi , kesadaran pentingnya pendidikan dan kemauan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan.
